Konfigurasi DHCP Server Menggunakan Rb-941 2nd



DHCP server adalah layanan yang dapat digunakan untuk membagikan ip secara otomatis kepada clientnya. Dynamic Host Configuration Protocol

Kita akan menggunakan aplikasi winbox untuk mengkonfigurasi. Jika kalian belum memiliki aplikasinya, kalian bisa mendownloadnya terlebih dahulu di google
Ini adalah langkah – langkahnya :

1. Klik aplikasi winbox, sebelum masuk kedalam winbox pastikan ethernet saja yang enable karena ethernet akan kita gunakan sebagai jalur remote mikrotik. Disable kan yang lain seperti WIFI dan virtual box.

2. Lakukan winbox scan dengan mengeklik refresh pada winbox.

Klik mac address ( maka akan otomatis muncul mac) > masukkan password (jika ada) > klik connect

3. Setelah masuk ke dalam winbox bersihkan bekas konfigurasi. Tujuannya untuk dapat menyelesaikan dan mengetahui dimana ada masalah terjadi.

Lakukan reset dengan cara klik system > reset configuration > centang semua > Apply > Ok

4. Setelah mereset hal yang pertama dilakukan adalah memberikan nama pada setiap interfaces untuk memudahkan dalam konfigurasi.


Klik interfaces > double klik ether 1 > pada name ketik nama interfaces sesuai dengan topologi (ether 1-Modem) > Apply OK
Klik interfaces > double klik ether 2 > pada name ketik nama interfaces sesuai dengan topologi (ether 2-LAB) > Apply OK
Klik interfaces > double klik ether 3 > pada name ketik nama interfaces sesuai dengan topologi (ether 3-Staf) > Apply OK


5. Langkah kedua adalah mengkonfigurasi IP address sesuai topologi.


Klik ip > Address > Klik (+) > tambahkan IP Address sesuai dengan topologi (192.168.12.2/24) > arahkan interfaces ke ether 1-Modem) > Apply OK
Klik ip > Address > Klik (+) > tambahkan IP Address sesuai dengan topologi (200.100.1.1/27) > arahkan interfaces ke ether 2-LAB) > Apply OK
Klik ip > Address > Klik (+) > tambahkan IP Address sesuai dengan topologi (200.100.2.1/27) > arahkan interfaces ke ether 3-Staf) > Apply OK


6. Langkah ketiga adalah memberikan alamat IP DNS. IP DNS yaitu Domain Name Server yang difungsikan untuk menerjemahkan alamat IP Address menjadi sebuah alamat situs.


Klik IP > DNS > pada server tambahkan IP google (8.8.8.8), tambahkan juga IP Telkom dengan mengklik segitiga pada server (202.134.0.155) > centang Allow remote > Apply > OK.


7. Langkah keempat adalah menyetting IP Firewall NAT.


Klik IP > Firewall > NAT > Kik (+) > pada chain (Srcnat) > out. Interfaces (jalur yang berhubungan langsung dengan internet (ether 1-Modem) > Action > Masquerade > Apply > Ok.


8. Lahkah – langkah yang kita lakukan tadi belum dapat menghubungan router dengan internet. Kita harus melakukan selanjutnya yaitu memastikan ether 1-Modem bersetatus Running (liat pada menu interfaces dan lihat apakah ether-1 terdapat huruf R). Kita juga harus melakukan routing


Klik IP > Routes > Klik (+) > biarkan destination default > pada gateway tambahkan 192.168.12.1 (IP Modem) > Apply > OK.
Cek pada terminal apabila ping google seharusnya jaringan kalian sudah terkoneksi tapi yang terkoneksi di sini masih dalam router pada client belum terkoneksi internet.


9. Untuk itu kita akan memberikan layanan internet pada ether 2 dan ether 3.


Klik IP > DHCP Server > DHCP Setup > Arahkan pada ether 2-LAB > Next > periksa IP address apakah sudah benar jika benar > Next > lihat juga IP gateway apakah sudah benar jika benar > Next > pada IP range kalian bisa mengaturnya jika tidak maka > Next > IP DNS lihat apakah sudah benar jika benar > Next > pada lease time kalian bisa mengaturnya > Next. Apabila merah maka itu bukan salah tapi belum ada kabel tersambung.
Klik IP > DHCP Server > DHCP Setup > Arahkan pada ether 3-Staf > Next > periksa IP address apakah sudah benar jika benar > Next > lihat juga IP gateway apakah sudah benar jika benar > Next > pada IP range kalian bisa mengaturnya jika tidak maka > Next > IP DNS lihat apakah sudah benar jika benar > Next > pada lease time kalian bisa mengaturnya > Next.


10. Pada computer client belum mendapat IP untuk mendapatkan IP.


Klik Network and Sharing Center (jangan lupa untuk mengarahkan kabel pada ether 3 untuk pengetesan ether 3) > change adapter setting > double klik ethernet > obtain automactly IPV4 > Klik kanan > status > details > pastikan DHCP enable (yes) jika (no) berarti salah atau masih static > pastikan IP 200.100.2.X (sesuai denga nip yang disewakan) > subnetmask 255.255.255.224 karena previk 27 > gateway 200.100.2.1
Pastikan semua sama dengan konfigurasi kalian pada winbox
Klik Network and Sharing Center (jangan lupa untuk mengarahkan kabel pada ether 2 untuk pengetesan ether 2) > change adapter setting > double klik ethernet > obtain automactly IPV4 > Klik kanan > status > details > pastikan DHCP enable (yes) jika (no) berarti salah atau masih static > pastikan IP 200.100.1.X (sesuai denga nip yang disewakan) > subnetmask 255.255.255.224 karena previk 27 > gateway 200.100.1.1


Kalian juga dapat mengecek koneksi internet pada klient kalian menggunakan CMD.

Tekan windows + R > ketik cmd > ping google (ping 8.8.8.8) > Jika reply maka berhasil.

Komentar

Postingan Populer